Terjemah Matan Taqrib Bab Musaqah Beserta Makna Nahwu


Artikel kali ini admin ingin menulis terjemah kitab matan Taqrib bab musaqah dengan teks arab beserta makna nahwu.  

Matan taqrib bab musaqah arti arabic


Musaqah merupakan kerja sama antara shahibul mal atau pemilik kebun dengan pengelola dengan janji bagi hasil dari buahnya Yang telah ditentukan

Berikut adalah hukum musaqah dalam kitab ghayah taqrib

Terjemah ghayah taqrib berharakat dan kami sajikan dalam bentuk terjemahan nahwu. 

 فصْل وَالْمُسَاقَاةُ جَائِزَةٌ عَلَى النَّخْلِ وَالْكَرَمِ)

((Bermula musaqah itu boleh ia diatas kurma dan diatas anggur))

Musaqah (kerja sama antara pemilik kebu) boleh dilakukan musaqah hanya pada tanaman kurma dan anggur saja

Syarat Sah Musaqah

(وَلَهَاشَرْطَانِ)

((Untuk sah Musaqah harus memiliki dua syarat)) 

(أَحَدُهُمَا أَنْ يُقَدِّرَهَا بِمُدَّةٍ مَعْلُوْمَةٍ)
((Bermula salah satunya dua itu bahwah di batasi ianya simalik akannya musaqah dengan waktu yang pasti))

Syarat masaqah Salah satunya adalah sipemilik  kebun harus memberi batas waktu yang pasti saat melakukan akad musaqah tersebut misalnya setahun (kalender hijriyah).  Masa Yang maklum maksudnya adalah masa yg pada umumnya pohon kurma atau anggur berbuah bukan membatasi akad musaqah dengan keluarnya buah

(وَ الثَّانِيْ أَنْ يُعَيِّنَ لِلْعَامل جُزْأً مَعْلُوْمًا مِنَ الثَّمَرَةِ)

((Dan bermula yang kedua itu bahwa ditentukan ianya simalik bagi Amil akan satu bagian yang pasti daripada hasil buah))

Syarat yg kedua adalah si pemilik kebun atau si pemilik pohon harus menentukan bagian yang maklum/bagian yang pasti kepada si Amil dari hasil buah tersebut misalnya separuh atau sepertiga atau sebagainya.

Pekerjaan dalam akad musaqah


(ثُمَّ الْعَمَلُ فِيْهَا عَلَى ضَرْبَيْنِ)

(Kemudian bermula pekerjaan ada padanya musaqah itu diatas dua bagian))

Kemudian pekerja dalam akad musaqah ini ada dua macam


 (عَمَلٌ يَعُوْدُ نَفْعُهُ إِلَى الثَّمْرَةِ) (فَهُوَ عَلَى الْعَامِلِ)

((Bermula salah satunya dua itu pekerjaan yang kembalilah manfaatnya pekerjaan pada buah, maka bermula dianya pekerjaan itu sabet diatas Amil))

Salah satu dari kedua macam pekerjaan dalam aqad musaqah tersebut adalah pekerjaan yang manfaatnya kembali pada buah
contoh: menyiram atau merawat pohon anggur/ kurma, mengawinkannya maka semua pekerjaan itu menjadi kewajiban si pengelola/pekerja


(وَ عَمَلٌ يَعُوْدُ نَفْعُهُ إلَى الأَرْضِ فَهُوَ عَلَى رَبِّ المالِ)

((Dan bermula yang kedua itu pekerjaan yang kembalilah manfaatnya pekerjaan kepada bumi, maka bermula dianya pekerjaan itu sabet diatas pemilik harta))

Dan yang kedua adalah pekerjaan yang manfaatnya kembali pada bumi, maka semua pekerjaan itu kewajiban si pemilik kebun(modal) 

Contohnya: Membuat kincir air dan menggali tempat aliran air yang beban itu semua atas pemilik modal

Demikianlah terjemah kitab ghayah taqrib (matan Abu Syuja) bab musaqah.  Semoga bermanfaat.  Waallahu'alam

0 Response to "Terjemah Matan Taqrib Bab Musaqah Beserta Makna Nahwu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel